BI Minta Bank Tahan Suku Bunga
Selasa, 28 Mei 2013 – 04:03 WIB
Ekonom Bank Negara Indonesia (BNI) Ryan Kiryanto mengatakan, pelaku usaha perbankan kini memang mengantisipasi potensi naiknya suku bunga acuan atau BI Rate akibat tingginya inflasi. "Posisi likuiditas juga berperan penting. Kalau bank merasa likuiditasnya menipis, pasti suku bunga simpanan akan naik dan biasanya diikuti kenaikan suku bunga pinjaman," ucapnya.
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan, saat ini pihaknya masih mencermati situasi terkini terkait rencana kenaikan harga BBM bersubsidi. Namun dari sisi likuiditas, bank dengan aset terbesar di Indonesia ini masih merasa cukup kuat. "Jadi, kalau soal (menaikkan) suku bunga, saat ini masih dikaji dulu," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) Sigit Pramono mengatakan, pelaku usaha perbankan meyakini bahwa tingginya inflasi dalam tiga bulan awal 2013 sudah menjadi alasan kuat bagi BI untuk menaikkan suku bunga acuan. Namun, nyatanya BI tetap mempertahankan BI Rate di level 5,75 persen sejak Februari 2012.