Bicara RUU Permuseuman, Putu Rudana Singgung Trisakti Bung Karno
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Asosiasi Museum Indonesia Putu Supadma Rudana mengingatkan pemerintah daerah memperhatikan revitalisasi museum dalam rangka menjaga dan mengembangkan peradaban budaya bangsa.
Hal itu disampaikan Putu Rudana dalam forum Bakohumas DPR RI bertema 'Menjawab Tantangan Pengelolaan Museum melalui RUU Permuseuman, di Gedung DPR RI pada Senin (5/6).
Forum itu dihadiri Wakil Ketua MPR RI sekaligus Anggota Komisi X DPR RI Lestari Moerdijat, Budayawan Nunus Supardi,Pemerhati Museum, Kepala Badan keahlian DPR RI Inosentius Samsul, hingga Ali Akbar selaku ketua Tim Pakar Asosiasi Museum Indonesia untuk RUU Permuseuman.
Sebagai penggagas RUU Pemuseuman, Putu Rudana menyebut museum memiliki kesempatan untuk menjaga dan menguatkan kepribadian bangsa di bidang kebudayaan.
Itu karena koleksi museum memiliki nilai-nilai agung yang secara filosofis telah terinternalisasi di dalam Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan pemersatu bangsa, dan NKRI sebagai identitas nasional Indonesia.
“Artinya, museum melalui koleksi kesejarahan yang dimilikinya telah memberikan kontribusi positif bagi 4 pilar kebangsaan Indonesia yang senantiasa kita junjung bersama," ucapnya melalui siaran pers.
Oleh karena itu, Anggota DPR RI mengingatkan bahwa pemerintah wajib memiliki konsep dan roadmap yang jelas guna menghadirkan kembali segala kebaikan, kemuliaan, dan kejayaan nusantara.
Selain itu, dia menilai museum memiliki potensi untuk turut serta menjaga sekaligus mengembangkan peradaban budaya bangsa. Hal itu sejalan dengan konsep "Trisakti" yang digaungkan Proklamator Bangsa Soekarno (Bung Karno).