Bitcoin Tembus Rp 1 Miliar, Indodax: Mereka Mendadak jadi Miliarder
Selain faktor halving day yang semakin dekat, salah satu penyebab kenaikan ini dikarenakan The FED menurunkan suku bunga dan perkiraannya hingga 75 basis points.
Kenaikan Bitcoin ini biasanya akan diikuti oleh kenaikan altcoin, salah satu contohnya Ethereum, seperti di halving-halving sebelumnya. Hal ini menyebabkan munculnya altcoin seasons.
“Dengan meningkatnya nilai BTC menjelang periode halving, kemungkinan sebagian investor yang berkeinginan berinvestasi tetapi biayanya terbatas, cenderung akan beralih untuk membeli altcoin yang harganya lebih terjangkau. Akibatnya, terjadi peningkatan permintaan terhadap altcoin dan harga mereka ikut meningkat. Maka dari itu, para investor dapat memanfaatkan juga kesempatan ini untuk menambah keuntungannya,” ucap Oscar Darmawan.
Selain halving day, para investor juga harus mempersiapkan diri untuk menyambut masa-masa setelah halving dengan menggunakan teknik Dollar Cost Averaging (DCA).
Teknik DCA ini dapat membantu para investor untuk mendapatkan harga Bitcoin yang terbaik.
“Di INDODAX kini menghadirkan fitur DCA dengan nama fitur “investasi rutin”. Melalui fitur ini membantu para investor untuk berinvestasi dengan jumlah yang sama secara rutin, baik bulanan maupun mingguan,” jelas Oscar.
Melalui fitur ini, membantu investor untuk membeli banyak aset ketika harga rendah dan membeli lebih sedikit ketika harga cenderung tinggi.
Hal ini menciptakan rata-rata harga pembelian yang lebih rendah daripada membeli semua pada satu waktu tertentu.