Bolehkah Penderita Gagal Ginjal Minum Air Kelapa?
2. Air kelapa termasuk minuman yang tinggi natrium
Sama halnya dengan kalium, natrium juga umumnya dibatasi bagi penderita gagal ginjal. Natrium menjadi salah satu faktor terjadinya kondisi hipertensi yang sering terjadi. Penderita gagal ginjal disarankan untuk mengonsumsi natrium tidak lebih dari 1.500-2.000 mg per hari, baik itu dari makanan atau minuman.
Dalam 1 gelas atau sekitar 250 ml air kelapa mengandung sekitar 250 mg natrium. Mengonsumsi 1 gelas air kelapa sudah mengambil 15% jatah asupan natrium yang diperbolehkan dalam sehari. Tergolong cukup tinggi untuk sebuah segelas minuman. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi penderita gagal ginjal untuk membatasi konsumsi air kelapa.
3. Konsumsi air kelapa harus dimasukkan dalam perhitungan asupan cairan per hari
Penderita gagal ginjal stadium akhir, umumnya sudah menjalani terapi dialisis karena ginjal sudah tidak mampu mengeluarkan cairan dari dalam tubuh. Pasien dialisis memiliki perhitungan kebutuhan cairan dan asupan cairan yang diperbolehkan setiap harinya.
Penentuan pembatasan cairan bervariasi tergantung pada metode dan penarikan cairan saat dialisis, produksi urin, dan kondisi klinis lainnya. Oleh karena itu, pengaturan cairan yang masuk harus diperhatikan dengan teliti. Baik itu untuk minum air putih setelah makan, minum air putih untuk konsumsi obat, maupun minum cairan lain sesuai dengan preferensi.
Konsumsi air kelapa untuk penderita gagal ginjal harus harus diikutsertakan dalam perhitungan cairan yang masuk dan ikut mengambil bagian dari restriksi cairan per hari. Selain itu, pada pasien gagal ginjal dengan pembatasan cairan disarankan untuk lebih bijaksana dalam memilih cairan yang masuk ke dalam tubuh. Sebaiknya tetap menghindari cairan yang tinggi akan kalium dan natrium.(HelloSehat/jpnn)