BWA Resmikan Wakaf Sarana Air Bersih Ke-50 di NTT
jpnn.com, JAKARTA - Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) membuktikan komitmennya dalam membantu mengatasi masalah krisis air bersih di beberapa wilayah Indonesia.
Kali ini kegiatan peresmian wakaf sarana air bersih dilakukan di Kampung Tuniun, Desa Bileon, Fautmolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.
"Ini merupakan lokasi peresmian proyek wakaf sarana air bersih BWA yang ke-50," kata CEO BWA Ustadz Ichsan Salam, dalam keterangannya, Senin (12/6).
Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari, 6-8 Juni 2023, diisi dengan khitanan massal ceria yang didukung oleh kontak kerukunan sosial (K2S) yang diikuti oleh 81 peserta anak-anak dan dewasa.
Selain itu, juga diadakan makan besar dan pembagian 300 paket sembako bantuan dari Galena Logistic, IOF Kupang atau Indonesia Offroad Federation, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Cabang NTT.
"Semoga fasilitas wakaf sarana air bersih ini dapat membawa manfaat bagi semua tanpa memandang suku dan agama," tutur Ichsan Salam.
Proses pengerjaan projek wakaf sarana air bersih di Kampung Tuniun, memakan waktu selama 5 bulan menggunakan pipa HDPE dengan total sepanjang 8,8 km.
Pembuatan bak tangkap konstruksi beton di sumber air Oetfo sebanyak 2 unit, bak tampung konstruksi beton di jalur pipa sebanyak 6 unit, dan tugu kran pengambilan air umum sebanyak 30 unit. Untuk instalasi pipa keseluruhan menggunakan pipa HDPE yang dapat bertahan lebih dari 25 tahun.