Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cabai Setan Masih Rp 200 Ribu per Kilogram

Jumat, 13 Januari 2017 – 00:53 WIB
Cabai Setan Masih Rp 200 Ribu per Kilogram - JPNN.COM
Cabai. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Sekarang saya jual cuma sekilo setengah, itu juga cepet habis karena susah barangnya," lanjutnya.

Ida mengaku tak tau pasti penyebab kenaikan harga cabai rawit beberapa hari ini. Ia hanya tau pasokan cabai rawit berkurang karena musim hujan.

"Infonya sih gagal panen ya petaninya karena musim hujan. Memang ada cabai yang busuk, gak semua kualitasnya bagus," bebernya.

Sementara itu, Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Kota Cirebon, Ir Yoyon Indrayana mengatakan, tim TPID melakukan pemantauan pergerakan harga-harga komoditi pasar bersama Disperindag, Dinas Pangan Pertanian Kelautan Perikanan, Bappeda dan lainnya.

Hasil sidak yang dilakukan di tiga Pasar Tradisional, komoditas yang kini sedang mengalami lonjakan harga cukup tinggi yaitu cabai khususnya cabai rawit atau yang juga dikenal dengan sebutan cabai setan. Sementara untuk komiditi lainnya masih relatif stabil.

"Yang jadi primadona sekarang cabai setan, harganya masih tinggi. Kalau komoditi lain seperti cabai keriting, bawang masih stabil," ujarnya.

Yoyon menambahkan, dari hasil beberapa wawancara dengan para pedagang, umumnya menyampaikan bahwa gagal panen menjadi penyebab utama kenaikan harga cabai.

"Kita akan kaji dulu, apakah betul karena gagal panen atau penyebab lainnya sepertipenyaluran yang terhambat karena kenaikan bahan bakar atau permainan distributor," tambahnya.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon melakukan inspeksi mendadak (sidak) di 3 pasar tradisional guna mengecek harga cabai di pasaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close