Demi Honorer K2, Politikus PDIP Bersuara Lantang di Depan MenPAN-RB
"Saya ingin ketika meninggal ada honorer K2 yang mendoakan karena mereka tahu selalu membunyikan masalah honorer K2. Jangan ketika kita meninggal, malah dihujat honorer K2. Mereka bilang ‘woi, tobatlah kalian karena kalian sudah janji tetapi tidak kalian penuhi. Dan tobatlah engkau silakan bertemu tuhanmu’," paparnya.
Hugua menegaskan, dirinya paham kondisi honorer K2 karena pernah menjabat kepala daerah beberapa periode.
Keberadaan honorer K2 itu nyata dan mereka mengisi posisi PNS yang enggan ditempatkan di daerah-daerah sulit.
"Silakan tinjau wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Bukan PNS yang ada di sana, tetapi para honorer. Kalaupun ada PNS, jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Itu pun setelah habis masa pengabdiannya minta pindah ke kota. Lagi-lagi honorer yang menutupi kekurangan SDM tersebut," tandasnya. (esy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: