Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dirjen Nunuk: Indonesia Kekurangan 1,3 Juta Guru pada 2024

Sabtu, 02 September 2023 – 07:30 WIB
Dirjen Nunuk: Indonesia Kekurangan 1,3 Juta Guru pada 2024 - JPNN.COM
Direktur Program Pendidikan Dasar Tanoto Foundation, Margaretha Ari Widowati dan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek, Nunuk Suryani dalam podcast Unlocking Potential Tanoto Foundation di Jakarta, Jumat (1/9/2023). (ANTARA/HO-Tanoto Foundation)

Pemerintah melalui Kemendikbudristek terus melakukan langkah akseleratif untuk bisa mengisi kekurangan guru.

Pada 2021 dan 2022, jumlah guru baru yang direkrut mencapai 544 ribu orang.

Selanjutnya, pada tahun ini, jumlah profesi pengajar sekolah negeri yang direkrut ditargetkan bisa mencapai 600 ribu.

Namun, pemerintah daerah di seluruh Indonesia baru mengusulkan penambahan jumlah guru sebanyak 300 ribu.

Selain melalui rekrutmen reguler, Kemendikbudristek juga menggagas Ruang Talenta Guru, yakni sebuah platform yang akan menjadi wadah bagi guru-guru honorer yang telah memenuhi kualifikasi dan kompetensi.

“Melihat tren supply dan demand guru yang hampir selalu tidak seimbang, Mendikbudristek (Nadiem Makarim) menyampaikan dalam suatu forum dengan Komisi X DPR terkait Ruang Talenta Guru atau disebut marketplace,” kata Nunuk.

Jika sewaktu-waktu ada sekolah yang membutuhkan tambahan personel guru, kepala sekolah dapat langsung merekrut guru yang sudah terdaftar dalam platform Ruang Talenta Guru tersebut.

Tak hanya terkait kebutuhan jumlah guru, pemerintah juga memiliki tantangan untuk mampu mencari calon guru yang berkualitas, sehingga perlu kolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia.

Dirjen Nunuk menyebut Indonesia kekurangan 1,3 juta guru pada 2024. Ini penyebabnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close