Distributor AMDK Galon Guna Ulang Akui Tidak Pernah Ada Keluhan Konsumen
“Masih aman-aman saja sampai saat ini. Galon 212 kan ada lifetime-nya. Dari pabrik, galon itu ada kurun waktu untuk diganti kembali dan itu ditulis di galonnya.”
“Alhamdulillah, tidak ada keluhan berbahaya untuk ibu hamil atau anak-anak minum air galon kami jadi sakit. Karena kita juga suplai ke sekolah-sekolah SD Islam di Bekasi. Namun, enggak ada masalah kok. Kami juga sudah punya sertifikat BPOM kok,” katanya.
Distributor Air Mineral Ufia Atirna di Depok, juga menegaskan hal yang sama. Menurutnya, kalau memang bisa menimbulkan penyakit pada bayi dan ibu hamil, seharusnya penggunaan air galon guna ulang ini sudah lama diprotes.
“Galon Aqua itu kan sudah lama, kalau tidak salah sudah sejak tahun 1972. Nah, itu ternyata nggak ada masalah dari dulu. Namun, kok tiba-tiba sekarang dipermasalahkan?” ujarnya.
Dia mengatakan di kemasan galon guna ulang itu sudah tertera lifetime-nya atau galon itu sudah dipakai berapa kali. “Kalau sudah sekian kali pemakaiannya, galon itu diganti dengan yang baru. Sama dengan galon air minum Ufia,” ucapnya.
Dia juga mengatakan belum pernah ada konsumen yang komplain sakit hanya karena meminum air galon Ufia. “Padahal, konsumen kami itu banyak perkantoran seperti BSI, Bank Mandiri, dan Indosat juga. Kita juga kan ada sertifikat dari BPOM,” tukasnya.
Distributor air galon Aqua, Siswantoro juga menyampaikan belum pernah menerima keluhan dari para pelanggannya sakit karena minum air galon Aqua.
“Tidak pernah ada keluhan itu. Apalagi saya memasok ke semua orang yang tinggal di Apartemen Bassura City di Jakarta Timur. Di sana kan pasti banyak juga yang punya bayi dan anak-anak juga ibu hamil. Tapi, semua aman-aman saja kok,” katanya.