Dunia Terkejut akan Citarasa Kopi Indonesia
Dalam kompetisi AVPA, Indonesia adalah negara kedua yang mendapatkan penghargaan terbanyak, setelah Kolombia (25 penghargaan untuk 14 produsen). Penghargaan Gourmet dibagi menjadi empat kategori: Gold Gourmet, Silver Gourmet, Bronze Gourmet, dan Simple Gourmet. Dari 23 penghargaan untuk produk kopi Indonesia itu, tiga di antaranya memenangi kategori Gold Gourmet, yakni Kopiku Tanah Air Kita - Papaku Manggarai (produsen dan roastery), Le Plein d'Sens - Kopi Luwak France, dan Kawi Mengani Bali - Sweet Honeydew.
Indonesia Salah Satu Eksportir Kopi terbesar di Dunia
Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) mencatat, Indonesia masih menjadi salah satu negara eksportir kopi terbesar di dunia. "Per tahun itu (produksi kopi Indonesia) sekitar 630.000 ton. Pokoknya itu kopi secara keseluruhan. Belum yang eksportable. Biasanya yang eksportable itu 430.000 atau 450.000 ton. Sisanya sekitar 160.000-170.000 ton lah untuk konsumsi dalam negeri," ujar Wakil Ketua AEKI Pranoto Soenarto baru baru ini.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) ekspor kopi nasional pada 2017 tumbuh 12,56 persen menjadi 464 ribu ton dari tahun sebelumnya. Adapun total nilai ekspornya pun cukup fantastis. Per tahunnya, total ekspor yang berasal dari industri kopi sebesar USD 1,2 miliar atau sekitar Rp16,8 triliun (mengacu kurs Rp14.000 per USD). Total nilai ekspor tersebut tidak selalu sama dan bisa berubah ubah, tergantung bagaimana harga kopi di pasar dunia.
Amerika Serikat (AS) menjadi pasar kopi terbesar bagi Indonesia. Tidak kurang dari 63 ribu ton atau sebesar 13 persen dari total ekspor kopi nasional dikirim ke AS dengan nilai mencapai US$ 256 juta. Negara tujuan ekspor utama kopi Indonesia lainnya adalah Malaysia, Jerman, Italia, Rusia dan Jepang. (jpnn)