Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ekonomi Bonyok Dihajar Pandemi, Forum DKI Minta Menteri Perdagangan Diganti

Senin, 11 Mei 2020 – 06:19 WIB
Ekonomi Bonyok Dihajar Pandemi, Forum DKI Minta Menteri Perdagangan Diganti - JPNN.COM
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Foto : Wahyu Putro A/foc./Antara

Menteri Perdagangan menyikapi hal itu dengan melakukan serangkaian sidak ke pabrik gula sembari menjanjikan harga gula akan segera turun. “Rupanya Mendag mengandalkan realokasi gula rafinasi industri menjadi konsumsi sebesar 250 ton,” tuturnya.

Namun, sejak ada kebijakan menambah kuota gula rafinasi konsumsi pada akhir Maret lalu, perkembangan harga gula belum turun signifikan. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) per 8 Mei 2020 mencatat harga gula lokal masih di kisaran 17.850 dan gula premium 18.200.

“Padahal, surat tugas yang dikeluarkan oleh Mendag tanggal 26 Maret 2020 seharusnya berdampak positif. Paling tidak 50% atau 125 ribu ton sudah bisa digelontorkan ke pasaran dan sampai ke publik dengan harga eceran tertinggi 12.500/kg,” katanya.

Bandot menilai kegagalan Mendag Agus Suparmanto mengendalikan komoditas gula ini berbahaya, mengingat sejumlah komoditas pokok pun mengalami tren kenaikan harga serupa. Apalagi bulan ini juga sedang masa puasa dan jelang Lebaran dimana harga bahan pokok secara alamiah akan naik.

“Ditambah faktor pandemi Covid-19, maka sejumlah komoditas selain harga melambung, pasokan juga bakal berkurang. Jika Mendag tidak memiliki formula yang tepat atau gagal mengantisipasi pasar, maka rakyat terancam krisis pangan yang nyata,” jelasnya.

Maka, Bandot mengingatkan Presiden Joko Widodo terkait pernyataan untuk menyesuaikan kehidupan dengan kondisi saat ini alias hidup normal dengan cara baru.

Menurutnya, dalam rangka menghadapi new normal ini yang paling pertama harus ditinjau oleh Presiden justru komponen dan komposisi kabinetnya. “Apakah dengan kondisi new normal kini, komposisi Kabinet Indonesia Maju yang sekarang ini masih relevan?” katanya.

Pertanyaan berikutnya, kata Bandot, apakah Menteri Perdagangan yang tidak bisa menstabilkan harga gula dalam sebulan ini masih relevan? Bagaimana antisipasi pemerintah menghadapi ancaman krisis pangan jika Presiden tidak dibantu oleh Menteri Perdagangan yang memiliki kapasitas dan kemampuan mengendalikan pasar.

Bagaimana antisipasi pemerintah menghadapi ancaman krisis pangan jika Presiden tidak dibantu oleh Menteri Perdagangan yang memiliki kapasitas dan kemampuan mengendalikan pasar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close