Elektabilitas Prabowo Melejit Begini, Bakal Menang Pilpres jika Berduet dengan Ganjar
"Pada saat yang sama elektabilitas Ganjar dan Anies terus terpaku di angka 20-an persen," lanjutnya.
Alfin pun membeber sejumlah faktor pendongkrak elektabilitas Prabowo, di antaranya mulai sering terjun ke masyarakat, aktif melakukan komunikasi politik dengan sejumlah tokoh, serta kinerjanya sebagai Menhan RI yang terus mendapatkan apresiasi publik.
Faktor lain yang turut berkontribusi signifikan terhadap menguatnya elektabilitas Prabowo adalah makin eksplisitnya endorsement dari Presiden Jokowi.
"Ini pada gilirannya diikuti oleh para pendukung setia Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019 menjatuhkan pilihan pada Prabowo," ujar dia.
Cawapres Pilihan Publik Kian Mengerucut
Alfin juga membeberkan hasil survei IPS yang menunjukkan bahwa calon wakil presiden (cawapres) pilihan publik juga makin mengerucut ke sejumlah nama, di antaranya Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHT), dan Khofifah Indar Parawansa.
"Beberapa nama ini jika dipasangkan dengan nama-cama capres papan atas memiliki tingkat keterpilihan yang tinggi," kata Alfin.
Dia bahkan menyebut soal Ganjar Pranowo meskipun termasuk salah satu capres papan atas, tetapi belakangan publik menilai gubernur Jawa Tengah itu juga cocok menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024 nanti.
Ketika IPS menyodorkan sejumlah nama kepada responden dan menanyakan kepada mereka siapakah yang paling cocok menjadi cawapres Prabowo, katanya, mayoritas atau 19,8 persen menyebut nama Ganjar.