FK UHAMKA Bahas Covid-19 Bersama 4 Ahli dari Luar Negeri
Sedangkan yang menjadi moderator adalah Prof. Hamed Oemar. Peserta webinar diikuti 446 peserta dari akademisi, professional dan mahasiswa baik yang mengikuti acara lewat webinar atau via YouTube.
Agenda ini dihelat selama 3 jam , yakni pada hari Sabtu, 13 Juni 2020 mulai pukul 2 siang- 5 sore.
Dalam paparannya, Dr. Lailana Purvis spesialis Kesehatan kerja dan asuransi asal Belanda, menyampaikan data per 12 Juni 2020, di Belanda ada 48.251 kasus dengan tes positif dan total kematian 6.044 jiwa.
Selain itu ada 17.104 pekerja yang terinfeksi sekitar 35 persen dan dari 529 dirawat terdapat 11 kematian dengan 7 di antaranya memiliki 7 penyakit kronis.
Menurut Dr. Lailana, dampak dan masalah psikologis yang timbul adalah ketidakpastian, ketakutan, distres. Kemudian pertolongan yang dianggap kurang, isolasi sosial, kesepian, korban kekerasan, pelecehan anak-anak, dan masalah ekonomi.
“Timbul juga masalah kejiwaan yang lebih berat seperti stress paska trauma, depresi, cemas, bahkan bisa memberat sampai skizopren. Ada pula kasus bipolar, psikosis dan lainnya,” paparnya.
Dia memberi tips agar aman, di antaranya, tetap di rumah, menjaga kesehatan, menjaga hubungan via telepon, terus berpikir, dan bertindak positif.
Profesor Dato Arif dari Malaysia menyampaikan bahwa prosedur efektif jangan diberlakukan pada pasien-pasien ada gejala simpotomatik covid-19, dicurigai terinfeksi atau mengidap Covid-19 dan masih bisa menularkan Covid-19 setelah dianggap sembuh dari infeksi.