G20 Empower Dukung Perempuan Pelaku Usaha Lewat Pertemuan Sherpa
jpnn.com, YOGYAKARTA - G20 Empower mendukung penuh perempuan pelaku UMKM sebagai bagian dari inti pemulihan ekonomi. Hal itu didukung sebagai isu prioritas G20 Empower.
Selain itu, G20 EMPOWER juga menyoroti isu-isu yang terkait dengan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja termasuk dalam posisi kepemimpinan, aksi membangun ketahanan digital, dan keterampilan untuk masa depan.
Menindaklanjuti hal tersebut, Rinawati Prihatiningsih, Co-Chair G20 EMPOWER hadir sebagai salah satu kontributor substansi prioritas gugus kerja dalam pertemuan ke-3 Sherpa G20 diselenggarakan pada 27-29 September 2022 di Yogyakarta.
Fokus utama pertemuan itu adalah penyusunan draf leaders declaration sebagai dokumen yang akan diadopsi pada Konferensi Tingkat Tinggi G20 15-16 November 2022.
"Ini juga sebagai tindak lanjut dari Ministerial Conference on Women’s Empowerment (MCWE), yang diselenggarakan di Bali, pada 24-26 Agustus 2022. Itu telah berhasil memperkuat komitmen negara-negara G20 terhadap pengarusutamaan kesetaraan gender," ungkap Rinawati di Yogyakarta.
Menurutnya, pokok-pokok yang dirumuskan setidaknya berisi satu paragraph yang ringkas tetapi tidak mengurangi makna substansi yang telah dihasilkan dari pertemuan-pertemuan sidang pleno masing-masing working group.
Pertemuan itu juga dihadiri Co-Sherpa G20 Indonesia, Edi Prio Pambudi yang juga sebagai Deputi Bidang Kerja Sama Internasional Kemenko Perekonomian, dan Dian Triansyah Djani selain sebagai Co-Sherpa G20 Indonesia, dan Staf Khusus Menteri Luar Negeri untuk Penguatan Program-Program Prioritas.
“Apresiasi kepada seluruh delegasi yang telah memberikan kontribusi, masukan dalam pokok-pokok substansi Leaders’ Declaration tidak saja pada saat paragraf yang menyangkut G20 EMPOWER juga paragraf-paragraf substansi dari working group yang lainnya,” tutur Rina.