G20 Empower Menghasilkan Lampiran Teknis untuk Penyelesaian Isu Prioritas Perempuan
Pertama, bersama ILO & OECD, G20 EMPOWER menghasilkan dashboard untuk mengukur KPI yang telah disepakati akan dirilis setiap tahun.
Kedua, G20 EMPOWER memanfaatkan jaringan advokat dari seluruh negara anggota G20 yang bertujuan multiplier effect dalam mempercepat partisipasi akses kepemimpinan ekonomi perempuan.
Ketiga, G20 EMPOWER telah menghasilkan Playbook yang berisi 73 praktik baik dari berbagai perusahaan di 15 negara yang bisa diimplementasikan oleh sektor swasta.
G20 EMPOWER juga memperkuat isu-isu prioritas dengan mengangkat pembahasan tentang perempuan sebagai pekerja dan perempuan sebagai pemilik usaha terutama skala UMKM sebagai basis pemulihan ekonomi.
Dalam hal ini, G20 EMPOWER menghasilkan rekomendasi yang dapat diambil oleh sektor swasta untuk mendukung keterlibatan dalam UMKM. Hal ini sejalan dengan isu prioritas kedua.
Memperkuat isu prioritas ketiga, G20 EMPOWER menyoroti pembangunan ekonomi masa depan melalui peningkatan keerampilan dan pemberdayaan digital.
Sektor swasta didorong untuk membangun keterampilan masa depan terkait digital ekonomi dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi digital, membuat program pelatihan yang disesuaikan, dan pelacakan dan pemantauan berkelanjutan.
Keberhasilan dalam menyelesaikan poin-poin komitmen private sectors dan rekomendasi dalam satu kesatuan Lampiran Teknis ialah hasil kerja keras dan kolaborasi yang solid serta dukungan semua pihak