Gereja Katolik KAPal Sumbangkan APD untuk Tenaga Medis di Empat Provinsi
Untuk itulah, ketentuan telah ditetapkan oleh otoritas Keuskupan untuk dijalankan oleh Pelayan Pastoral (para Imam) dalam reksa pastoralnya.
Dengan berpegang pada ketentuan Keuskupan dalam menjalankan reksa pastoral diharapkan menjadi sikap waspada dan pilihan konkret partisisapsi dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Pelaksanaan dengan sikap rendah hati menjadi bukti bahwa Gereja KAPal menempatkan Pandemi Covid-19 sebagai masalah bersama, dihadapi bersama dan dampaknya dicarikan solusi bersama.
Oleh karena itu, ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Gereja KAPal dengan berdasar situasi aktual (seperti Misa online/live streaming, meniadakan pertemuan lingkungan dan komunitas kategorial, pertemuan pastoral lainnya yang melibatkan banyak orang), dijadikan sebagai “gerak bersama” Reksa Pastoral KAPal dalam menghadapi Pandemi Covid – 19.
Adapun tujuan dan alasan pendiriannya untuk kooordinasi dan konsolidasi Umat Katolik Keuskupan Agung Palembang dalam upaya membantu semua pihak menghadapi pandemi Covid-19 dengan dampak-dampak yang ditimbulkan.
Mengedepankan semangat bela rasa untuk kemanusiaan bergotong royong membantu sesama. Fokus utama adalah membantu pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi Dokter, Perawat dan Tenaga Medis lainnya.
Sumber dana dari sumbangan umat Keuskupan Agung Palembang dan Donatur. Dana dikumpulkan lewat rekening Kesukupan: ReK. 0212343500, a.n. DANA KASIH KAPAL, BCA Cabang Demang Lebar Daun.
Sampai saat ini sudah membantu 12 Rumah Sakit (RS Katolik dan 2 RSUD), 10 Poliklinik dan 26 Puskesmas. Bantuan Rumah Sakit dan Poliklinik Katolik didistrbusikan di wilayah Sumatera Selatan, Jambi Bengkulu dan Lampung. Sementara bantuan ke Puskesmas pada umumnya di wilayah Kota Palembang dan dua Puskemas di Baturaja, Sumsel.