Hakim Tipikor Usut Peran Bendahara PAN
Kamis, 20 Oktober 2011 – 04:14 WIB
Mendengar jawaban itu, Jon hanya menjawab singkat. Dia mengatakan tidak tahu mengenai usia kereta tersebut. Hakim juga menanyakan peran dari Sumitomo Joint Operation (MHWS Joint Operation) yang menjadi pemenang dalam tender pengkutan KRL hibah ke Indonesia.
Nama Jon sendiri ikut terseret menjadi saksi sesuai dengan surat dakwaan yang dialamatkan kepada Soemino. Sebab, Oktober 2005 kabarnya dia ikut rapat yang isinya meminta Soemino mencari KRL bekas di Jepang. Selain Jon, yang ikut rapat tersebut adalah Hatta Rajasa (saat itu Menteri Perhubungan), Soemino, Agung Tobing, dan Dicky Tjokro Saputra.
Jaksa penuntut umum dalam sidang sebelumnya pernah menyebut Jon bersama Agung dan Dicky ikut mencari KRL bekas. Selama mereka di negeri Sakura, seluruh biaya transportasi, tiket, akomodasi ditanggung oleh Mistsubishi, Hitachi, Wijaya Karya dan Sumitomo Joint Operation. Program hibah sendiri diduga merugikan Negara hingga Rp 20,5 miliar.