IIC 2024: Transformasi dan Inovasi Menuju Keberlanjutan Industri Perasuransian Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Industri Perasuransian Indonesia mengalami pertumbuhan pesat didorong oleh meningkatnya awareness masyarakat akan pentingnya stabilitas finansial.
Berdasarkan laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang disiarkan 8 Juli 2024, total aset industri asuransi di Indonesia mencapai Rp 1.120,57 triliun pada Mei 2024.
Jumlah aset ini meningkat 1,30% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 1.106,23 triliun.
Melihat tingginya potensi asuransi di Indonesia, Indonesia Re melihat perlu adanya transformasi pengelolaan aset terutama dalam hal digitalisasi data dan knowledge management.
Digitalisasi data asuransi merupakan langkah penting untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, layanan, integritas, serta peranan perusahaan sebagai penyedia solusi reasuransi dengan mengedepankan perkembangan teknologi yang progresif dan agile.
Dengan tujuan mendorong pertumbuhan dan memperkuat ketahanan industri asuransi, Indonesia Re kembali mengadakan Indonesia Re International Conference (IIC) 2024 dengan tema “Accelerating Transformation in Insurance Industry: Driving Growth, Strengthening Resilience” yang digelar selama dua hari pada 24-25 Juli 2024 di The Westin Jakarta.
Pada perhelatan hari pertama, lebih dari 300 partisipan terdiri dari perusahaan asuransi, stakeholders dan media hadir secara luring dan sebanyak 1.162 hadir daring melalui siaran langsung di YouTube.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Reasuransi Indonesia Utama Persero) atau Indonesia Re Benny Waworuntu menyebut bahwa industri reasuransi saat ini belum banyak dikenal oleh masyarakat, oleh karena itu, Indonesia Re berupaya keras untuk meningkatkan literasi reasuransi.