Indonesia - Jepang Realisasikan Kerja Sama Bidang LHK
Indonesia menyambut baik usulan Jepang mengenai kerja sama dalam kerangka ASEAN +3 dan G20 untuk masalah sampah laut, dan Indonesia siap untuk memimpin pengembangan komitmen dan rencana aksi di tingkat regional, dalam rangka memerangi sampah laut dan laut sampah di Asia Tenggara.
Indonesia ingin mendorong negara-negara anggota ASEAN untuk mengembangkan panduan komprehensif untuk mengukur dan melaksanakan penelitian terhadap dampak sampah laut dan mikroplastik dari semua aspek. Indonesia juga ingin menjalin kerja sama dengan Jepang untuk menjadikan Environmental Management Center (EMC) di P3KLL sebagai pusat penelitian dan pengawasan merkuri di tingkat ASEAN. Sebagai referensi nasional, KLHK mengusulkan revitalisasi EMC karena beberapa alat laboratorium tidak dapat digunakan dan teknologi yang sudah usang.
Selain empat kerja sama di atas, KLHK juga akan bekerja sama pengelolaan danau berkelanjutan serta kerja sama bidang ekowisata dan pemanfaatan taman nasional. Dalam kerja sama pengelolaan danau berkelanjutan, KLHK mengusulkan kerja sama dalam bentuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan infrastruktur.
Usulan kerja sama bidang ekowisata adalah pengelolaan sampah pengunjung di kawasan konservasi. Pembangunan infrastruktur di kawasan target wisata yang memperhatikan material yang ramah lingkungan (green infrastructure), termasuk penyediaan sanitasi dan sumber energi. Peningkatan kapasitas, khususnya dalam interpretasi, promosi, pemasaran dan pengelolaan informasi. Terakhir adalah pemberdayaan masyarakat lokal dalam wisata serta membangun model pengelolaannya. (adv/jpnn)