Ini Hasil Survei TBRC: Isran Noor-Hadi Mulyadi vs Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilgub Kaltim
Ditambahkan, ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi juga tampak pada aspek ekonomi wilayah.
Perekonomian daerah yang masih mengandalkan sektor ekstraktif, seperti pertambangan dan penggalian, dinilai tidak memberikan dampak signifikan terhadap pengurangan tingkat kemiskinan.
"Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang kurang inklusif serta belum optimalnya pemerataan dan pengembangan layanan infrastruktur dasar maupun infrastruktur pendukung ekonomi. Begitu kesimpulan survei ini," terangnya.
Dijelaskan, survei TBRC digelar pada 28 Agustus hingga 7 September 2024, menyasar 10 kabupaten/kota di Kaltim dengan teknik sampling Multistage Random Sampling, margin of error ±2,57 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei melibatkan 1.450 responden dengan rentang usia 17-70 tahun.
"TBRC menggunakan metode survei wawancara tatap muka langsung dengan responden sehingga kevalidannya dapat lebih dipertanggungjawabkan," jelasnya.
Terkait hasil survei TBRC tersebut, pengamat politik NU Rikal Dikri menilai hal itu menunjukkan petahana dinilai masyarakat kurang meyakinkan.
Bahkan, posisi petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi dianggap ‘berbahaya’, karena ketidakpercayaan masyarakat yang cukup tinggi.