Jangan Khawatir, Pengerjaan Pasar Modern di Pulungkencana Diawasi TP4D
jpnn.com, TULANG BAWANG BARAT - Perusahaan konstruksi pemenang tender untuk pengerjaan pembangunan Pasar Modern Pulungkencana di Kabupaten Tulangbawang Barat, Provinsi Lampung telah ditetapkan. Penetapan tersebut setelah melalui pengawasan yang ketat dan melengkapi persyaratan diinginkan.
Demikian disampaikan Kepala Pengawasan Manajemen Proyek Pasar Modern Pulungkencana, Andi Arham kepada wartawan, Sabtu (24/8/2019).
Andi mengatakan ada 5 perusahaan konstruksi lokal yang mengikuti proses tender pengerjaan Pasar Modern Pulungkencana di Kabupaten Tulangbawang Barat. Dia menambahkan untuk menjaga netralitas dalam pencarian pemenang yang selanjutnya akan dijadikan subkontraktor, PT Brantas Abipraya dibantu oleh perusahaan jasa konsultan yang ditunjuk langsung oleh pemerintah daerah Kabupaten Tulangbawang Barat. Tugas dari perusahaan konsultan itu melakukan pengawasan dari sisi manajemen sampai kepada pengerjaan konstruksi dari pasar modern ini.
BACA JUGA: Masuk Pasar Modern Bintaro, Jokowi: Harga Sangat Stabil
“Semua proses dilakukan secara terbuka dan transparan dan bisa diawasi secara bersama-sama," kata Andi Arham yang juga pengurus pusat dari organisasi gerakan masyarakat perangi korupsi (GMPK).
Pria berkacamata ini menegaskan ada empat syarat utama yang harus dipenuhi oleh perusahaan pemenang tender di pendirian dan pembangunan Pasar Modern Pulungkencana di Kabupaten Tulangbawang Barat.
"Proses pengadaan lelang tender ini saya tahu persis. Dalam proyek ini perusahaan pemenang tender yang dipilih oleh PT Brantas Abipraya sudah sesuai dengan SOP yang ditetapkan. Dan perusahaan pemenang tender tersebut juga diawasi oleh konsultan pengawas yang ditunjuk langsung oleh pemda setempat. Pengawasan itu di mulai dari manajemen sampai dengan pelaksanaan di lapangannya," kata Kepala Pengawas Manajemen Proyek Pasar Modern Pulungkencana, Andi Arham.
Menurutnya, perusahaan pemenang ini harus memiliki 4 syarat utama yakni harus memahami metode kerja penimbunan dan memiliki izin pengerjaan dan alat-alat berat sebagai pendukung dari pekerjaan.