Jelang Iduladha, Baznas Bazis DKI Borong 150 Ribu Bongsang Milik Perajin
jpnn.com, JAKARTA - Baznas Bazis DKI Jakarta telah menyiapkan 150 ribu lebih bongsang yang akan dibagikan ke lima wilayah di Jakarta. Bongsang merupakan pengganti kantong plastik digunakan untuk membungkus daging kurban saat IdulAdha yang tinggal menghitung hari.
Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta, KH Ahmad Luthfi Fathullah mengatakan pengadaan kerajinan bongsang oleh Baznas Bazis DKI merujuk pada instruksi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bahwa pembagian daging kurban saat Hari Raya IdulAdha 1441 Hijriah, tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai (PSP).
“Bongsang menjadi alternatif lain sebagai pengganti plastik yang memang sudah dilarang di Jakarta penggunaanya sebagai upaya mengurangi pencemaran lingkungan," kata KH Ahmad Luthfi Fatullah.
Untuk diketahui, Baznas Bazis DKI Jakarta telah memborong sekitar 150.000 bongsang, salah satunya bongsang milik Ibu Inik, perajin bongsang dari Kampung Tegal Waru, Kecamatan Ciampea, Bogor.
Kampung Tegal Waru, merupakan kampung yang dikenal sebagai daerah perajin bongsang yang diproduksi rata-rata oleh ibu-ibu.
"Dengan mengganti kantong plastik dengan bongsang, Baznas Bazis telah melakukan setidaknya dua upaya. Yang pertama untuk membantu perekonomian ibu-Ibu para perajin bongsang dan kedua, turut serta dalam upaya menjaga lingkungan untuk tidak menggunakan kantong plastik yang memang merusak bumi kita," kata Kiai Ahmad Luthfi Fatullah, yang biasa disapa Kiai Luthfi.
Salah satu perajin bongsang Kampung Tegal Waru, Ibu Inik, merasa terharu dan menyampaikan banyak terima kasih kepada Bazis DKI karena telah memborong bongsang miliknya.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada BAZNAS BAZIS yang telah memborong Bongsang di sini, ini sangat membantu perekonomian kami di masa pandemi seperti ini, karena udah beberapa bulan ini pembeli Bongsang sangat sepi, semoga bisa berkah buat semua, termasuk cucu saya juga senang sekali karena bisa sedikit membelikan mereka makanan yang agak enak,” kata Ibu Inik.