Juragan99 & Babi Ngepet Digital
Oleh: Dhimam Abror DjuraidItulah bedanya ‘’the real crazy rich’’ dengan ‘’crazy rich dadakan’’ sekarang ini. Anak-anak kaya baru ini malah tiap hari pamer kekayaan melalui media sosial. Bahkan, ada yang pamer menjadi raja sawer dengan menyawer Rp 1 miliar.
Biasanya, di karaoke dangdut orang yang menyawer pecahan seratus ribu sudah dianggap sebagai raja sawer. Crazy rich ini menyawer 1 miliar, tujuannya pamer dan flexing.
Akhirnya petugas pajak pun menghampiri mereka. Si Juragan99 harus bikin klarifikasi bahwa pesawat jet itu bukan punya sendiri. Itu pesawat sewaan atau pinjaman dari orang lain.
Dia juga harus datang ke kantor pajak untuk mengurus SPT pajak gegara suka pamer kekayaan.
Dua crazy rich yang suka pamer kekayaan sekarang sudah ditangkap dan ditahan polisi. Tangannya diborgol dan dipamerkan ke publik. Hartanya diburu dan disita.
Indra Kenz dan Donny Salmanan, yang selama ini pamer harta sekarang, ganti dipamerkan oleh polisi dengan memakai baju tahanan dan tangan diborgol.
Anak-anak muda ini ditangkap karena memelihara pesugihan digital dengan mengoperasikan aplikasi investasi digital yang ternyata bodong. Anak-anak muda ini sudah mengeruk ratusan miliar, dan mungkin triliunan.
Sekarang mereka jatuh rontok seperti kartu domino. Satu per satu mulai diselidiki sumber kekayaannya oleh polisi. Satu-satu per satu akan ketahuan bahwa mereka kaya raya karena memelihara tuyul dan babi ngepet digital. (*)