Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kapal Patroli Raksasa Buatan Batam Diluncurkan

Rabu, 22 November 2017 – 03:15 WIB
Kapal Patroli Raksasa Buatan Batam Diluncurkan - JPNN.COM
KN Tanjung Datu setelah diluncurkan di galangan kapal PT Palindo Marine, Sagulung, Senin (20/11). F. Dalil harahap/Batam Pos

KN Tanjung Datu dibangun dengan panjang keseluruhan 110 meter, lebar 15,50 meter dan tinggi geladak utama 6,90 meter. Kapal ini ditenagai oleh dua unit mesin penggerak pokok dengan kekuatan masing 5.300 Horse Power (Hp) dengan kecepatan maksimal 18 knot.

"Kapal ini juga dilengkapi helidek untuk landasan helikopter medium dengan berat 8 ton," terang Charles.

Peluncuran KN Tanjung Datu itu disambut baik oleh jajaran Bakamla. Eko Santoso dalam arahannya mengaku cukup puas dengan hasil kerja PT Palindo Marine. Dia berharap agar kapal tersebut bisa rampung secepatnya dengan hasil yang memuasakan.

"Kita apresiasi atas kerja keras pihak PT Palindo Marine ini. Tapi ini belum rampung karena harus melalui tahap finishing dan uji coba. Kami berharap agar semua sesuai harapan. Kami yakin PT Palindo Marine bisa diandalkan dan bisa bersaing secara nasional ataupun internasional," ujar Eko.

Pengadaan kapal patroli tersebut diakui Eko merupakan upaya dari Bakamla untuk terus melengkapi armada kapal patroli kenagaraan milik Bakamla yang selama ini masih kurang. "Kapal ini yang paling besar. Ini sejarah baru buat industri galangan di Indonesia. Kapal ini nantinya akan menjalankan tugas dan fungsinya menjaga keamanan laut di zone economy exclusive (ZEE) dari kapal-kapal illegal," ujarnya.

Nama Tanjung Datu merupakan nama pulau yang menjadi titik poin perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di Kalimantan Barat. Seperti namanya kapal ini nanti akan mengawasi wilayah perairan terluar dari aktifitas kapal-kapal illegal.

"Selama ini sering gunakan kapal perang untuk menjalankan tugas keamanan wilayah perbatasan itu. Padahal yang dihadapi sipil, makanya perlu ada kapal patroli khusus seperti ini," tutur Eko.

Sementara Ari Suedewa dalam sambutannya yang dibacakan Eko menuturkan, pengadaan kapal patroli Bakamla ini memiliki makna yang strategis bagi industri alat pertahanan dan keamanan nasional khususnya PT Palindo Marine. Keberhasilan membangun kapal raksasa itu menunjukan bahwa putera puteri Indonesia mampu bersaing dengan negara manapun untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai industri alat pertahanan dan keamanan.

PT Palindo Marine Batam kembali menunjukan kebolehannya sebagai perusahaan galangan kapal yang mampu bersaing di kanca internasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close