Kapolda Maluku Optimistis 2 Kelompok Warga yang Kerap Berperang Bisa Damai Permanen
jpnn.com, AMBON - Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif mengaku optimistis warga Kariuw dan Pelauw Pulau Haruku yang selama ini terlibat konflik akan damai permanen.
“Saya dengan pangdam punya komitmen bahwa ini persoalan yang terjadi di Maluku ini tidak hanya Kariuw dan Pelauw. Kami tahu banyak persoalan juga yang hampir sama seperti ini ada di Maluku ini,” ujar dia di Ambon, Kamis (23/12).
Dia mengatakan hal ini diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Dia juga meminta semua tokoh, baik agama, ketua Sinode, ketua MUI, Keuskupan, tetap mendorong perdamaian agar bisa terwujud perdamaian yang permanen.
“Nanti secara menetap kami akan melakukan pola yang sama seperti yang dilakukan di Pelauw dan Kariuw,” ujarnya.
Perwira tinggi Polri itu mengatakan hal ini merupakan bentuk perhatian dan rasa kepedulian dari TNI dan Polri.
"Negara hadir untuk mewujudkan jalan damai untuk semua pihak," kata Kapolda Maluku.
Dia menerangkan pemulangan warga Kariuw pada 19 Desember 2022, sendiri dilakukan berdasarkan berbagai pertimbangan dan situasi.
Memang tidak serentak seluruh pengungsi Kariuw di Aboru dikembalikan, namun dilakukan secara bertahap.