Kawasan Eks Dolly jadi Kampung Telur Asin
Kamis, 03 Januari 2019 – 14:32 WIB
Usaha pembuatan telur asin dikembangkan warga setelah mendapat pendampingan dari pemkot. Warga membeli telur bebek, lalu memproses dan menjualnya. Kegiatan tersebut berlangsung dari tahun ke tahun.
Selama proses produksi, ada kendala yang dihadapi. Banyak telur asin yang tidak bisa dijual karena retak. Akibatnya, ada kerugian di setiap produksi dan warga sendiri yang menanggungnya.
Seiring dengan berjalan waktu, pemkot bersama tim yang menangani kawasan terdampak penutupan Dolly berusaha mencari jalan keluar. Tidak semua telur yang retak itu rusak. Masih ada yang bisa difungsikan.