Kebat Kliwat
Oleh: Dhimam Abror DjuraidRabu, 26 Januari 2022 – 16:34 WIB
Teknologi menjadikan segala sesuatu serbapraktis. Politik pun menjadi serbapraktis dan tergesa-gesa. Pekerjaan-pekerjaan besar pun ingin diringkas dengan cepat dan sesegera mungkin. Teknologi bisa mengalami fenomena ‘’kebat keliwat’’, terlalu cepat sehingga banyak yang terlewat. Politik pun juga demikian, makin cepat kian besar kemungkinan kebat keliwat.
Mungkin sekarang saatnya melambat sebentar, supaya semuanya bisa diselesaikan tanpa ada yang dilewati atau terlewatkan. Mungkin sekarang saatnya menerapkan lagi kearifan lokal ‘’alon-alon waton kelakon’’. Daripada gancang pincang, lebih baik lambat asal selamat. (*)