Kementan Dorong Ekspor Melalui Perbaikan Pascapanen Kopi
Dari fasilitasi sarana pascapanen yang dilakukan oleh Ditjen Perkebunan kepada kelompok tani kopi, telah memberikan kemajuan. Hal ini dapat dilihat di beberapa kelompok yang telah melakukan kemitraan dengan pihak lain baik lokal maupun supplier exportir serta telah memperbaiki pascapanennya.
Adapun kelompok tani yang telah menjalin kemitraan yakni Kelompok Tani Tegal Makmur 2 yang ada di Kecamatan Jumprit, Kabupaten Temanggung telah menjalin kemitraan dengan Café Sumber Sari Progo DIY, PT. Toya Gesang Lestari dan Wali Limbung Café.
Kelompok Tani Sumber Berkah yang ada di Kecamatan Grabag, Kabuupaten Magelang yang telah menjalin kemitraan dengan Cipta Kopi Magelang. Lalu Kub Mandiri Sejahtera yang ada di Desa Ngrancah, Kabupaten Megelang yang telah bermitra dengan Kafe Warung Gunung Magelang, Harinco Craft Magelang, Griyo Dahar Soponyono Magelang, Cello Celli Coffee Yogjakarta dan Karya Petani Nusantara Yogjakarta.
Selain kelompok tani tersebut, di Kabupaten Pemalang juga terdapat kelompok tani yang telah memiliki mitra dan kelembagaan yang baik, yakni kelompok tani Karya Harapan di Kabupaten Pemalang yang telah memproduksi kopi Gurilang.
“Namanya kopi Gurilang, singkatan dari Gunung Sari Pemalang. Gurilang memang salah satu produk kopi unggulan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Asal nama gurilang adalah gabungan dari nama desa tempat produksi kopi, Desa Gunungsari dan Kabupaten Pemalang,” tambah Amran. (cuy/jpnn)