Kemnaker Diminta Kembangkan Program Pelatihan untuk Tingkatkan Skill Pekerja
Pelaksana tugas Kepala BBPLK Bandung Haryono mengatakan tujuan program pengembangan pelatihan sebenarnya diprioritaskan untuk pencari kerja (pencaker) sebagai tugas utama BLK, tujuannya agar pencaker siap menghadapi dunia kerja.
Namun, tidak menutup kemungkinan bagi pekerja memiliki hak untuk memperoleh pelatihan di BLK melalui kerja sama (MoU) program up-skill.
"BBPLK Bandung siap mendukung program atau rencana Serikat Pekerja/Serikat Buruh untuk mengembangkan pelatihan melalui program upskilling," katanya.
Usai dialog dengan Sesditjen PHI Jamsos Kemnaker Surya Lukita Warman dan Pelaksana tugas Kepala BBPLK Bandung Haryono, rombongan Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang terdiri dari Aspek Indonesia, FSP Par Ref, K-Sarbumusi, KSPN, KPI, FSB Kamiparho, FSP RTMM, SP Pendidikan, dan APINDO meninjau workshop yang ada di BBPLK Bandung.
Beberapa workshop yang ditinjau, seperti manufaktur, otomotif, refrigerasi, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Secara terpisah, Kepala BLK Lembang Tuti Haryanti menambahkan pihaknya berfokus pada pelatihan di sektor pertanian dengan sub-kejuruan pertanian, perikanan, peternakan, mekanisasi pertanian, dan pengolahan hasil pertanian.
Lulusan pelatihan BLK Lembang diarahkan menjadi wirausaha di sektor pertanian.
"BLK Lembang siap mendukung program peningkatan kualitas dan kompetensi pekerja melalui pelatihan sehingga siap untuk berwirausaha di sektor pertanian," ujar Tuti Haryanti usai mendampingi rombongan pekerja atau buruh berkeliling meninjau workshop di BLK Lembang. (mrk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: