Keputusan PSSI Mencla-mencle
Rilis yang dikeluarkan oleh PSSI tersebut juga menimbulkan kontroversi di level klub peserta Piala Presiden.
Sebab, saat technical meeting Piala Presiden di Tower SCTV, 24 Januari lalu, panitia sudah mempekenalkan Berlinton Siahaan yang tidak lain adalah bendahara umum PSSI sebagai ketua panitia Piala Presiden.
"Lho, bukannya Belington yang sudah diperkenalkan menjadi ketua pantia (Piala Presiden, Red)?. Kok sekarang Iwan Budianto lagi yang ditunjuk menjadi ketua panitia Piala Presiden. Ini yang benar yang mana?," ujar Haruna Soemitro, manajer Madura United FC terkait adanya rilis dari PSSI tersebut.
Faisal Mursyid, sekretaris PT Sriwijaya Optimistis Mandiri (SOM), perusahan pengelola Sriwajaya FC mengatakan bahwa, sejatinya isu Iwan Budianto yang akan diberikan kepercayaan untuk menjadi pimpina operator liga profesional tersebut sudah lama.
"Dan, itu adalah ide dari ketua umum (Edy Rahmayadi, Red) sendiri. Kami Sriwijaya juga mendukung kebijakan itu," kata Faisal.
Hanya saja, pria asal Palembang, Sumatera Selatan ini berharap, agar mantan CEO Arema FC itu harus bisa menempatkan dirinya dengan tepat.
Terutama dalam mewakili diri sebagai federasi dan sebagai seorang profesional yang bertanggung jawab pada kualitas liga. "Kami kira Pak Iwan bisa menjalankan peran itu," tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. Menurut dia, pembentukan perusahan baru sebagai operator yang diketuai oleh Iwan Budianto tersebut adalah sesuatu yang wajar.