Kiat Mengatur Pola Makan Berlebih, Sesuai Sabda Rasulullah
jpnn.com - Makan dan minum untuk mengisi stamina agar bisa melakukan aktivitas kegiatan sehari-hari, serta untuk memenuhi kebutuhan gizi dan vitamin di dalam tubuh.
Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah, yang menyarankan makan hanya secukupnya saja.
Tiada tempat yang manusia isi yang lebih buruk ketimbang perut. Cukuplah bagi anak adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya.
Namun, jika ia harus (melebihinya) maka hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernapas.(HR. Ahmad).
Makan secara berlebihan memang tidak disarankan di dalam Islam, sebagaimana hadis di atas, makan secukupnya merupakan sarana seorang muslim agar bisa kembali melanjutkan aktivitas.
Lebih dari itu, Allah SWT juga melarang hamba-Nya makan dan minum secara berlebihan.
Syaikh Burhanuddin Az-Zarnuji dalam kitab Ta’limul muta’allim menjelaskan, agar seseorang bisa mengatur dan tidak makan secara berlebihan, hendaknya merenungkan manfaat dari makan secukupnya dan mudharat dari makan berlebihan.
Adapun cara mengurangi makan adalah merenungkan manfaat dari sedikit makan yaitu menjadikan badan sehat, menjaga diri dari hal haram, dan suka mengutamakan/mendahulukan orang lain. (Syaikh Az-Zarnuji, Ta’limul muta’allim, h. 46. Dar As-sudaniyah Lil Kutub).