Kinerja Perbankan Syariah Melambat
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim Dwi Ariyanto mengatakan, ekonomi syariah di Kaltim potensinya sangat baik.
“Syariah merupakan tambahan pilihan untuk meningkatkan inklusi keuangan,” jelasnya.
Dwi menegaskan, ekonomi syariah tidak bisa dibandingkan dengan konvensional. Sebab, dua-duanya memiliki keunggulan masing-masing.
Penurunan kinerja membuat perbankan syariah harus aktif untuk meningkatkan literasi dan inklusi produk.
Adapun indeks literasi bank syariah hanya 8,1 persen. Sementara itu, inklusi bank syariah mencapai 11,1 persen.
“Ekonomi Kaltim sudah semakin membaik, keuangan otomatis juga akan membaik. Seharusnya inklusi keuangan syariah juga akan terus membaik,” pungkasnya. (ctr/ndu/k18)