Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kronologi Lengkap Bentrok TNI vs Polri di Taput yang Melukai 6 Polisi dan Seorang Warga

Jumat, 28 Februari 2020 – 23:10 WIB
Kronologi Lengkap Bentrok TNI vs Polri di Taput yang Melukai 6 Polisi dan Seorang Warga - JPNN.COM
Danrem 023 Kawal Samudera, Kolonel Infanteri Trisakti, dan Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Utara, AKBP Horas Marasi Silaen, saat memberikan keterangan kepada pers di Mapolres Taput. Foto: ANTARA/Rinto Aritonang

Melihat hal itu, AKP Ramot menghampiri mobil tersebut dan bertanya hendak kemana, kemudian salah seorang penumpang mobil berpakaian tentara turun dan menuding Kapoksek berlaku tidak sopan, dan kemudian menampar kepalanya.

Mengalami perlakuan kasar tersebut, AKP Ramot berupaya menjelaskan bahwa personel Polsek dan masyarakat sudah capek untuk mengatur lalu lintas, namun hal tersebut justru semakin memicu kemarahan oknum TNI.

Kemarahan si oknum berupaya diredam anggota Polsek Pahae Jae dengan menariknya untuk mengamankan oknum tentara tersebut karena sudah dikejar massa.

Sekira pukul 13.30 WIB, sejumlah personel TNI Kompi Senapan A Yonif 123 Rajawali Lapo Gambiri mendatangi lokasi tersebut dengan membawa senjata laras panjang, aspak, doble stik dan sangkur, langsung mengejar dan memukuli personel Polsek Pahae Jae yang ada di lokasi.

Selain melakukan penganiayaan, para anggota TNi juga merusak Kantor Polsek Pahae Julu, dimana perusakan menyebabkan kaca ruangan SPKT Kantor Polsek pecah, kaca ruangan Reskrim pecah, unit komputer dan printer ruangan Reskrim rusak, dispenser, piring dan gelas rusak dan pecah, satu unit komputer ruangan Kasium rusak, dan kaca ruangan Kapolsek dalam kondisi pecah.

Kronologis perusakan berawal sekira pukul 14.10 WIB, saat 9 personel Polsek Pahae Julu beserta Kapolsek siaga setelah Kapolsek Pahae Jae AKP Ramot S Nababan ditampar oleh oknum Komandan Kompi Senapan A Yonif 123 Rajawali Lapo Gambiri.

Selanjutnya pada pukul 14.20 WIB, rombongan anggota Kompi Senapan A Yonif 123 Rajawali mendatangi Makopolsek Pahae Julu.

Mengingat situasi sudah memanas seluruh personel Polsek yang siaga menyelamatkan diri dengan berlari ke arah belakang Polsek dengan membawa 2 pucuk senjata laras panjang inventaris Polsek.

Bentrokan antara personel Polsek Pahae Julu dan anggota TNI Kompi Senapan A Yonif 123 Rajawali Lapo Gambiri terjadi pada Kamis (27/2) sekira pukul 14.20 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News