Kurang Tidur Ada Efek Bikin Bahagia
jpnn.com - Bukan rahasia lagi bahwa kurang tidur memiliki efek sosial yang negatif.
Tidak hanya kekurangan bisa membuat Anda merasa kesal dan pelupa, tapi juga bisa menyebabkan obesitas, diabetes dan penyakit jantung.
Tapi ilmu pengetahuan mengatakan ada satu sisi plus dari kurang kurang tidur, yakni bisa menjadi antidepresan yang bermanfaat.
Sebuah analisis meta baru mengklaim bahwa kurang tidur sebenarnya bisa memberi dorongan mood bagi orang-orang tertentu.
Setelah meninjau lebih dari 60 studi tentang kurang tidur, para periset di University of Pennsylvania menyimpulkan bahwa dalam pengaturan terkontrol, kurang tidur ternyata secara radikal bisa mengurangi gejala depresi.
Untuk analisis mereka, para periset mengelompokkan penelitian dengan dua jenis kurang tidur.
Secara parsial, di mana pasien tidur selama tiga sampai empat jam dan tetap terjaga selama 20 sampai 21 jam dan kekurangan tidur total, di mana pasien tetap terjaga selama 36 jam berturut-turut.
Hasilnya, yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Psychiatry, menemukan bahwa kedua perawatan sama efektifnya dalam mengurangi depresi.