Lagi, Nabi Muhammad Dihujat di Facebook
Kamis, 20 Mei 2010 – 05:06 WIB
Ia mengatakan, pemerintah tidak dapat menutup jejaring sosial grup itu karena mengakibatkan tertutupnya seluruh kanal untuk situs Facebook di seluruh wilayah Tanah Air. Hal itu belajar dari pengalaman sebelumnya ketika pemerintah pernah menempuh kebijakan atau prosedur penutupan situs yang ternyata berakibat pada ditutup seluruh laman itu. "Yang terpenting saat ini adalah kesadaran kita untuk menghadapi persoalan itu, kalau tanpa kesadaran meskipun nanti ini ditutup besok bisa muncul yang serupa lagi," kata Tifatul.
Petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu berpendapat bahwa keberadaan akun facebook tentang lomba kartun Nabi Muhammad adalah provokasi terhadap kerukunan beragama, khususnya di Indonesia. Karena itu, dia mengimbau semua pihak tidak terpancing dengan ini. "Kita cooling down saja kalau ada hal-hal begini," katanya.
Pemerintah, lanjutnya, akan kembali memperhatikan usulan kelompok masyarakat tertentu yang meminta pembatasan terhadap konten negatif di internet. Terutama yang memuat unsur penghinaan terhadap SARA, pornografi, judi, kekerasan, dan penipuan. Ia menegaskan, hal-hal seperti itulah yang ingin diminimalisasi RPM Konten. "Melalui kesempatan ini saya meminta masyarakat menggunakan facebook untuk hal-hal positif,"pungkasnya. (zul)