Laka Busway, Foke Sebut Oknum
DPRD: Kalau Cacat Siapa Tanggungjawab?Sabtu, 12 Februari 2011 – 13:21 WIB
Nur Afni menggarisbawahi jika baik buruknya busway menyangkut nama baik Gubernur DKI sebagai pimpinan tertinggi di DKI. Sehingga operator harus menanamkan secara serius dalam perekrutan pengemudi busway. Sebab, di sisi lain, resistensi masyarakat terhadap busway masih tinggi. Masyarakat belum sepenuhnya menerima busway sebagai angkutan alternatif pengganti kendaraan pribadi. Pengguna kendaraan pribadi masih cukup banyak dan cenderung terus meningkat.
Sementara, busway sendiri tidak memiliki jalur terpisah dari jalur reguler. Jalur busway mengambil sebagian dari jalur yang ada. Sehingga sangat dimaklumi jika masyarakat menjadi cukup kesal jika ada busway yang ugal-ugalan. "Saya juga bertanya, apakah pemerintah memberikan asuransi pada korban kecelakaan yang ditabrak busway? Bagaimana kalau korban cacat seumur hidup? Apa ada ganti rugi?" tanyanya.
Dari pantauan media ini, kecelakaan busway memang masih cukup tinggi. Selain jalur belum benar-benar steril, pengemudi busway juga sering ugal-ugalan. Sementara, ketika terjadi kecelakaan, BLU Transjakarta dan operator enggan disalahkan. Alasannya, busway meluncur di jalurnya sendiri. Sehingga, korban yang disalahkan.