Maaf ya Honorer K2, Para Pejabat Lagi Puyeng
Kepala BKN Bima Haria Wibisana yang dihubungi JPNN.com, Selasa (27/10) mengungkapkan, penyusunan Juknis PPPK belum selesai. Dia bahkan mengungkapkan kondisi pejabat dan staf Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yang tengah pusing tujuh keliling.
"Lagi puyeng tuh teman-teman KemenPAN-RB," ujarnya ketika ditanyakan kapan NIP PPPK ditetapkan.
Plt Deputi SDM Aparatur KemenPAN-RB Teguh Widjinarko sebelumnya sudah mengungkapkan kesulitan mereka dalam menyiapkan regulasi PPPK untuk honorer K2. Regulasinya dibuat khusus agar seluruh honorer K2 yang lulus PPPK tahap pertama bisa masuk.
Masalah tidak hanya di situ. KemenPAN-RB harus mencarikan tempat untuk PPPK ini agar bisa diterima di unit kerja yang sebelumnya tidak merekrut mereka.
Pemerintah pusat kata Teguh, harus gencar koordinasi dengan pemda untuk menanyakan di mana tempat yang kosong.
"Jangan dikira kami santai. Kami kerja lembur setiap hari. Memeriksa berkas satu per satu. Apalagi ini banyak ijazah yang tidak linear dan sesuai formasinya," ucapnya.
Contohnya yang dibutuhkan D-II atau D-III tetapi yang lulus ijazah SMA. Honorer K2-nya mengajar di SD tetapi ijazahnya bukan S1 pendidikan SD.
Kecermatan dalam menetapkan formasi dari honorer K2 yang lulus PPPK ini harus dilakukan. Penetapan formasi, harus sesuai kebutuhan instansi (unit kerja) bersangkutan demi melindungi honorer K2 yang lulus PPPK. Mengingat, banyak honorer K2 yang akan berpindah unit kerjanya.(esy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: