Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

MASINDO Gelar Diskusi, Soroti Kesadaran Risiko Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

Jumat, 25 Oktober 2024 – 12:50 WIB
MASINDO Gelar Diskusi, Soroti Kesadaran Risiko Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja - JPNN.COM
Ilustrasi/Foto : Ricardo/JPNN.com

Dia menjelaskan edukasi dan kesadaran tentang kesehatan mental serta upaya destigmatisasi merupakan pendekatan-pendekatan strategis untuk mengurangi risiko kesehatan mental.

"Sehingga, kami sangat fokus dan konsisten pada isu kesehatan mental, sebab kita lihat ini fenomenanya seperti gunung es, ketika masyarakat makin aware, ini akan sangat membantu dan bagus sekali. Jika kesadaran pengurangan risiko pada kesehatan mental semakin meningkat, saya yakin visi Indonesia Emas 2045 akan bisa tercapai,” ungkap dr. Puspita.

Pakar Kesehatan Publik dan Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), dr. Felosofa Fitriya menekankan pentingya mengidentifikasi dan mengelola faktor risiko yang memicu gangguan mental di tempat kerja, seperti tekanan pekerjaan berlebih, kurang jelasnya peran, dan minimnya dukungan manajemen. 

“Mengelola faktor-faktor ini adalah tantangan besar, namun sangat penting untuk kesehatan mental pekerja,” ujar dr. Felosofa. 

Para pekerja perlu didorong untuk lebih memperhatikan kesehatan, baik fisik maupun mental, dan secara sadar membuat pilihan yang mempertimbangkan aspek pengurangan risiko. 

"Besarnya tekanan pekerjaan juga meningkatkan masalah kesehatan mental sehingga memicu kebiasaan berisiko," jelasnya.

dr. Felosofa menjelaskan perusahaan juga harus proaktif dalam mendukung kesejahteraan mental karyawan dengan menyediakan akses ke layanan kesehatan mental serta bentuk-bentuk edukasi sadar risiko dan pengurangan risiko (harm reduction) yang relevan. 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Konsultan Psikologi MOTEKAR, Sukmayanti Rafisukmawan, M.Psi, Psikolog, menuturkan kebiasaan-kebiasaan berisiko yang muncul akibat stres dan tekanan dalam lingkungan pekerjaan dapat ditangani dengan pendekatan Cognitive Behavior Modification (CBM). 

MASINDO menyoroti isu kesehatan mental, karena makin banyak orang yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan jiwa dalam kehidupan sehari-hari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News