Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com
Program Padat Karya Penanaman Mangrove KLHK

Masyarakat Belitung Inginkan Penanaman Mangrove Harus Berkesinambungan

Jumat, 06 November 2020 – 08:20 WIB
Masyarakat Belitung Inginkan Penanaman Mangrove Harus Berkesinambungan - JPNN.COM
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Roesman dan Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Baturusa Cerucuk, Tekstianto melakukan penanaman mangrove di Pantai Pering Desa Mayang, Kelapa Kampit, Belitung Timur, Kamis (5/11). Foto: Humas KLHK

jpnn.com, BELITUNG TIMUR - Masyarakat Belitung meminta agar program padat karya penanaman mangrove dilakukan secara berkesinambungan karena telah memberikan dampak positif terhadap ekonomi daerah dan pendapatan masyarakat di kawasan pesisir.

Harapan ini disampaikan sejumlah anggota masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani hutan mangrove saat berdialog dengan Gubernur Bangka Belitung di Pantai Pering Desa Mayang, Kelapa Kampit, Belitung Timur, Kamis (5/11).

Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Roesman bersama Ketua Penggerak PKK Bangka Belitung, Melati dan Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Baturusa Cerucuk, Tekstianto melakukan penanaman mangrove dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dampak pandemi Covid-19.

Masyarakat Belitung Inginkan Penanaman Mangrove Harus Berkesinambungan

Dalam acara itu, Gubernur Erzaldi  juga menyerahkan buku rekening kepada sejumlah anggota  dan ketua KTH. Buku rekening ini digunakan untuk pengambilan dana transfer dari Kantor Pembayaran Negara, karena sistem pembayaran program PKPM ini melalui sistem acount to account, ditransfer langsung ke rekening masing-masing individu anggota.

Program Padat Karya Penanaman Mangrove atau PKPM merupakan strategi yang dirancang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam upaya menggerakkan ekonomi masyarakat pesisir di era pandemi Covid-19.

Pada tahun 2020 ini yang masa penanamannya hingga pertengahan Desember dirancang seluas 1.5000 hektare yang dilaksanakan 34 Unit Pelaksana Teknis Pengendalian DAS dan Hutan Lindung seluruh Indonesia.

Erzaldi mengatakan, program padat karya melalui PEN ini merupakan upaya pemerintah tingkat perekonomian masyarakat di tengah pademi covid-19.

Masyarakat Belitung meminta agar program padat karya penanaman mangrove dilakukan secara berkesinambungan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News