Mejeng di Hannover Messe 2023, Pupuk Indonesia Grup Perkuat Posisi sebagai Perusahaan Global
Upaya ini dilakukan dengan menerapkan berbagai teknologi mutakhir seperti robotic, simulation, internet of things (IoT), cyber security, cloud computing, big data, virtual reality, dan sebagainya.
Di bidang riset dan pengembangan, penerapan teknologi digunakan untuk menjawab tantangan pertanian masa depan dengan menerapkan pertanian presisi dan berkelanjutan.
Dalam hal ini, Pupuk Indonesia mengembangkan Digital Soil sebagai alat pengujian tanah, serta Precirice sebagai platform pertanian presisi untuk tanaman padi.
Pada bidang pengadaan, Pupuk Indonesia grup menerapkan smart sourcing dan menciptakan single platform untuk meningkatkan akurasi dalam perencanaan pengadaan bahan baku.
Adapun di bidang produksi, Pupuk Indonesia menerapkan Digital Manufacturing Excellence, yang bertujuan untuk meningkatkan keandalan pabrik, mengoptimalkan operasional, sekaligus meningkatkan efisiensi biaya produksi.
Di bidang rantai pasok, Pupuk Indonesia grup menerapkan Integrated Distribution and Logistic Optimization (INDIGO) untuk mengoptimalkan stok pupuk dan menjamin ketersediaan produk.
Di bidang penjualan, Pupuk Indonesia menerapkan Retail Management System atau aplikasi REKAN untuk mendigitalisasi distribusi di tingkat retail, sekaligus untuk memperoleh market insight, dan membangun hubungan pelanggan yang lebih baik.
“Transformasi digital tersebut juga didukung dengan berbagai fondasi penting, seperti data analytics, cloud computing, cyber security, hingga pengembangan talenta-talenta digital masa depan, dan sebagainya,” jelas Panji.