Menurut Haris, Ada Baiknya Indonesia di-Lockdown Selama Dua Minggu
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah diminta untuk bergerak cepat, agar masyarakat tidak panik dengan bertambahnya jumlah pasien suspect virus corona.
Ketua KNPI Hariis Pertama mengatakan, ada baiknya Presiden untuk me-lockdown Indonesia selama dua minggu.
"Selain itu, segenap jajaran pemerintah melakukan tahapan-tahapan pencegahan penyebaran virus corona yang terkoordinasi dengan baik," kata Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama dalam keterangan tertulis, Jumat (13/3).
Tidak hanya itu, lanjut Haris, presiden juga harus terbuka soal data virus corona ini. Mengingat semakin bertambahnya korban ada kesan pemerintah menutup-nutupi. "Meminta presiden melalui menteri kesehatan untuk mempublikasikan perkembangan virus corona yang sudah terjadi di Indonesia," tegasnya.
KNPI menilai apa yang sudah dilakukan oleh beberapa kepala daerah, gubernur, wali kota dan bupati sudah tepat. Sehingga penyebaran virus ini bisa dibatasi. "Kami mengapresiasi kerja kepala daerah yang bertindak proaktif dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona," ujarnya.
KNPI Pusat, kata Haris, menginstruksikan kepada seluruh pengurus DPD KNPI se-Indonesia untuk berkoordinasi dan membantu kepala daerah dalam pencegahan penyebaran virus corona.
"Seluruh pengurus wajib melakukan koordinasi dan membantu menginformasikan kepada masyarakat tahap-tahap dalam penanggulangan penyebaran virus corona," beber Haris.
Meski kondisi yang semakin mengkhawatirkan, KNPI mengajak masyarakat Indonesia untuk bersikap tenang, menjaga kesehatan dan kebersihan dan senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang maha Esa agar bangsa ini terhindar dari penyebaran virus corona. "Kami meminta kepada masyarakat untuk ikut melawan penyebaran virus corona ini. Paling tidak di lingkungan terdekat. Ikuti petunjuk yang sudah diberikan oleh pakar kesehatan kita," tandasnya.(mg7/jpnn)