Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Muhamad Irawan Unggah Status Mencurigakan, Keluarga Korban Pembunuhan Mahasiswi Unib Lapor Polisi

Jumat, 13 Desember 2019 – 20:12 WIB
Muhamad Irawan Unggah Status Mencurigakan, Keluarga Korban Pembunuhan Mahasiswi Unib Lapor Polisi - JPNN.COM
Paman korban, Okta Efriansyah, akun tersebut berisi ujaran yang tidak mengenakan bagi pihak keluarga. Inset: Korban Wina dan postingan yang dilaporkan. Foto: @harianrakyatbengkulu.com

Keluarga korban pembunuhan Wina Mardiani, 20, mahasiswi semester V Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu yang tewas terkubur dengan kaki terika di belakang indekosnya, belakangan ini merasa resah.

Itu setelah munculnya unggahan Muhamad Iwan Irawan di media sosial facebook yang diduga kuat terkait kasus tewasnya Wina Mardiani.

Unggahan tersebut dinilai cukup menyinggung perasaan pihak keluarga alrmarhumah Wina. Sebab, itu pihak keluarga Wina melapor ke Polres Bengkulu.

“Pihak keluarga tidak terima atas unggahan akun tersebut,” jelas paman korban, Okta Efriansyah sebagaimana dilansir harianrakyatbengkulu.com hari ini.

Dijelaskan Okta Efriansyah, akun tersebut berisi ujaran yang tidak mengenakkan bagi pihak keluarga korban.

“Kami laporkan salah satu akun di facebook milik seseorang yang mengunggah status yang diduga seolah-olah dia tahu kronologi pembunuhan terhadap almarhumah Wina.”

“Jadi kami selaku pihak keluarga mengindikasikan bahwa akun tersebut ada keterkaitan dengan kasus yang menimpa almarhumah Wina,” jelas Okta.

Ditambahkan Okta pihak keluarga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait unggahan akun tersebut dan nantinya akan diusut pihak kepolisian.

Keluarga korban pembunuhan Wina Mardiani, 20, mahasiswi semester V Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu yang tewas terkubur di belakang indekosnya belakangan ini merasa resah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close