Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Nasib Imran

Oleh: Dahlan Iskan

Selasa, 05 April 2022 – 07:08 WIB
Nasib Imran - JPNN.COM
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Amerika sangat tidak happy dengan Imran.

Maka secara terbuka Imran menuduh mosi tidak percaya di parlemen itu didalangi oleh Amerika. Ia membuka nama diplomat Amerika yang menjadi dalangnya.

Imran memang merasa tidak mendapat dukungan dari militer –yang selalu lebih pro ke Amerika.

Kini Pakistan kembali memasuki masa tidak menentu. Imran pun ternyata sama: tidak bisa menjadi pemimpin satu periode penuh lima tahun. Belum pernah ada.

Dalam sejarah Pakistan yang sudah 75 tahun memisahkan diri dari India semua pemimpinnya berhenti atau mati tertembak di tengah jalan.

Mungkin itu sudah nasib Pakistan. Juga nasib Imran Khan: usaha pembangunannya disabot Covid-19. Selama dua tahun. Ketika Covid mereda Rusia menyerang Ukraina. Naiknya harga minyak dan gandum memukul keras dua sendi utama kehidupan rakyat Pakistan.

Mereka harus beli bahan bakar dan harus makan gandum. Kita memang juga harus beli bahan bakar tapi makannya nasi. (*)

Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.


Dalam sejarah Pakistan yang sudah 75 tahun memisahkan diri dari India semua pemimpinnya berhenti atau mati tertembak di tengah jalan.

Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close