Nestle Gandeng Hero Supermarket dan Rekosistem Bikin Fasilitas Waste Station
"Meskipun ini merupakan tantangan tersendiri, saya sangat mengapresiasi sinergi kolaborasi antara Nestle Indonesia, Hero Supermarket, dan Rekosistem dalam mengajak masyarakat untuk memulai kebiasaan memilah sampah, serta menyediakan fasilitas yang mendukung terciptanya perilaku bijak sampah," puji Vinda.
Hal senada disampaikan Direktur Hero Supermarket Hendy, bahwa sebagai perusahaan retail mereka sangat mendukung aksi nyata ini.
"Melalui kolaborasi bersama Nestle dan Rekosistem, kami berharap masyarakat terinspirasi untuk mengurangi jumlah sampah kemasan di TPA, serta lebih peduli terhadap pengelolaan sampah dengan memanfaatkan sampah kemasan tersebut untuk didaur ulang di Hero Supermarket," ujar Hendy.
Program Waste Station nantinya menawarkan rewards berupa poin yang dapat ditukarkan dengan voucher belanja di Hero.
Setiap kilogram sampah yang disetorkan, akan memiliki nilai poin untuk dikumpulkan lalu dapat ditukarkan apabila sudah mencapai jumlah tertentu.
Sampah dengan kemasan merek Nestle dan Meadows memiliki nilai poin lebih tinggi. Selanjutnya, sampah anorganik yang terkumpul akan dikelola lebih lanjut di fasilitas pemulihan material Rekosistem.
Co-Founder dan CEO Rekosistem Ernest Layman mengungkap Waste Station dinilai dapat menjadi solusi manajemen persampahan yang lebih baik.
"Nantinya, hasil penyetoran sampah di fasilitas Waste Station ini akan dikelola secara optimal untuk dapat didaur ulang," kata Ernest.