Nestle Indonesia Beri Edukasi Cegah Stunting dengan Kebiasaan Baik
jpnn.com, JAKARTA - Nestle Indonesia menyelenggarakan seminar gizi “Peningkatan Kapasitas Kader Kampung KB sebagai Upaya Menuju Keluarga Bebas Stunting” yang diikuti ratusan kader Kampung KB, Kelompok Kerja, dan Tim Pendamping Keluarga di Kota Palembang.
Seminar gizi tersebut menghadirkan para ahli sebagai narasumber yang terdiri dari Guru Besar Pangan dan Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB), serta Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Selain itu, ada live cooking menu praktis sumber olahan protein hewani untuk penuhi gizi seimbang.
Direktur Corporate Affairs PT. Nestle Indonesia Sufintri Rahayu menyampaikan sebagai perusahaan Good Food, Good Life, Nestle Indonesia berkomitmen menggunakan potensi makanan untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu, saat ini dan untuk generasi mendatang.
"Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk bergotong royong dalam percepatan penurunan angka stunting nasional. Kami berharap seminar dan juga live cooking ini dapat menjadi bekal menyiapkan asupan gizi yang baik bagi keluarga, sehingga dapat menuju keluarga bebas stunting," jelas Sufintri dalam keterangannya, Kamis.
Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Badan Kependudukan dan KB Nasional Dr. Bonivasius Prasetya Ichtiarto menjelaskan sejak 2021, BKKBN telah menyelenggarakan kegiatan inovatif yaitu Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung Keluarga Berkualitas.
DASHAT merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting, melalui pemanfaatan sumber daya lokal (termasuk bahan pangan lokal) yang dapat dipadukan dengan sumber daya/ kontribusi kemitraan lainnya.
Maka dari itu, DASHAT sebagai bentuk kepedulian antarsesama, kepedulian terhadap persiapan generasi berkualitas pada masa datang, dan tentunya juga sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga.