NIP PPPK Penting, Menyangkut Nasib 51 Ribu Honorer K2
Tidak seperti sekarang, banyak yang waswas hingga stres berat.
"Kawan-kawan kami banyak yang stres berat. Apalagi yang lulus PPPK ini rata-rata usianya sudah di atas kepala empat. Andai para pejabat bisa lihat kondisi kami, pasti akan menyesal karena sudah menggantungkan nasib kami," tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, lebih dari tiga pekan pemerintah menerapkan rapat dan koordinasi secara online di tengah wabah corona.
Tidak ada alasan lagi untuk menunda pembahasan rancangan Perpres Gaji dan Tunjangan PPPK.
"Seharusnya Perpres untuk PPPK turun bersamaan tetapi kini kami bersama teman-teman harus menunggu dengan batas waktu yang tidak tentu. Aduh ambyar atiku jumpalitan tenan," tandasnya.
Sebelumnya Plt Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Teguh Wijinarko mengatakan, sejatinya Perpres tentang Gaji dan Tunjangan PPPK sudah akan dibahas pada pertengahan Maret lalu di Kantor Sekretariat Negara.
Semua instansi terkait diminta rapat membahas izin prakarsa. Namun karena kondisi negara sedang dalam situasi darurat pandemi covid-19, agenda rapat menjadi buyar. (esy/jpnn)