Nurdin Abdullah Tersangka di KPK, Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Disorot
jpnn.com, MAKASSAR - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menjadi sorotan pascapenetapan Gubernur Nurdin Abdullah (NA) sebagai tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pengamat politik Universitas Hasanuddin Andi Ali Armunanto mengatakan kasus penangkapan Nurdin Abdullah dinilai bakal menguntungkan Andi Sudirman di Pilgub Sulsel berikutnya.
Andi Ali Armunanto mengatakan Andi Sudirman sejauh ini memang memilih diam, bahkan terlihat tidak ingin lagi masuk dalam pertarungan politik mendatang.
"Namun, dengan kondisi seperti saat ini, maka hal itu bisa mengubah situasi. Kondisi ini memang tidak pernah disangka-sangka, khususnya Pak Wagub," kata Andi Ali di Makassar, Minggu (28/2).
Pengamat ini pun mengatakan, bila pada akhirnya kasus NA bergulir sampai akhirnya dinyatakan bersalah, maka Andi Sudirman bisa memperkuat pengaruhnya karena secara otomatis akan mengisi atau menggantikan posisi Nurdin Abdullah sebagai pemimpin di Sulsel.
Masih ada waktu kurang lebih dua tahun tersisa masa kepemimpinan Gubernur dan Wagub Sulsel, bisa dimaksimalkan untuk memperkuat posisinya dengan menunjukkan kinerja yang nyata untuk masyarakat.
"Jadi jika siapa yang paling diuntungkan, tentu Andi Sudirman Sulaiman yang akan mengisi posisi Gubernur Sulsel," ujar Andi Ali.
Proses hukum yang bergulir di KPK hingga nanti sampai ke pengadilan menurutnya akan menentukan.