OSO Memotivasi Para Santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Muliasari di Banyuasin
Minggu, 24 September 2023 – 01:09 WIB
Tinggallah ibunya seorang diri yang membesarkannya.
"Ayah saya meninggal saat usia saya delapan tahun, lalu saya dibesarkan ibu saya. Itu sebabnya, saya sangat mencintai ibu saya," kata OSO.
Sang ibu kala itu bekerja sebagai penjahit pakaian.
Tentu itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Lalu, OSO pun memilih untuk bekerja sebagai pedagang rokok di kawasan pelabuhan Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Penghasilan dari berjualan rokok tentu tidaklah cukup, terlebih lagi banyak buruh yang berutang.
Saat OSO menagih, malah dimarahi.
Namun, OSO tidak putus asa. Dia terus berusaha dan bekerja.