Pandemi, Transaksi Apotek Online Lifepack Meningkat Hingga 50 Persen
jpnn.com, JAKARTA - COO Lifepack & Jovee Hari Novferdianto mengatakan penerapan PSBB memberikan kontribusi positif terhadap layanan kesehatan secara online.
Terbukti sepanjang 2020 ini, apotek online Lifepack mengalami pertumbuhan rata-rata bulanan peningkatan transaksi pembelian obat sebesar 50 persen.
“Lifepack menjawab kebutuhan tersebut dengan memberikan inovasi layanan kesehatan pembelian obat secara online. Selama 2020 ini, apotek online Lifepack mengalami pertumbuhan rata-rata bulanan peningkatan transaksi pembelian obat sebesar 50 persen. Peningkatan pembelian obat ini tidak lepas dari menurunnya aktivitas luar ruangan yang dilakukan masyarakat," ujar Ferdi.
Merunut survei yang dikeluarkan oleh Bank DBS pada Oktober 2020 kepada 545 responden menunjukan bahwa, 72% responden berencana untuk mengurangi aktivitas di luar rumah setelah pandemi Covid-19 berakhir.
Adapun, 25% responden lainnya akan memiliki intensitas yang sama ketika di luar rumah, seperti sebelum pandemi.
Sedangkan, 3% responden memilih untuk meningkatkan intensitas beraktivitas di luar rumah setelah pandemi.
“Pilihan tetap berada di rumah karena saat ini masyarakat tidak perlu khawatir lagi untuk memenuhi berbagai kebutuhan, seperti halnya kebutuhan akses layanan kesehatan dari mulai menebus resep obat secara online, hingga dapat berkonsultasi dengan dokter tanpa harus keluar rumah. Selama pandemi ini ada tiga kategori obat dengan penjualan tertinggi yaitu obat pereda demam, penunjang imunitas tubuh, dan obat untuk mengatasi masalah pencernaan," ungkap Ferdi.
Sebagai penyedia layanan obat terlengkap dan terpercaya, Lifepack mengirimkan obat asli dengan harga lebih murah.