Para Pejuang Lingkungan Ini Bangkit dengan Kisahnya Masing-Masing
Dia lantas bangkit bersama warga sekitar untuk mengatasi Karhutla. Melalui binaan PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) II Sei Pakning, warga menanam nanas di atas lahan gambut.
Alasannya sekat tanaman nanas dapat menghalangi gambut terbakar. Dari hasil panen kebun nanas, warga kemudian berkumpul dalam wadah Koperasi Tunas Makmur.
''Kami juga membuat Arboretum gambut pertama di Sumatera yang juga bisa menjadi sarana edukasi warga. Alhamdulillah, setelah kebakaran 2015 sampai sekarang, di tempat kami zero karhutla alias tidak ada lagi titik api. Ini berkat kerjasama dan dukungan semua pihak,'' kata Sadikin.
Kisah sukses terakhir datang dari Ketua BUMDes Njulung Agro Edu Tourism Malang, Dian. Komunitas masyarakat ini berhasil mengubah kawasan hutan yang tadinya rusak menjadi lokasi ekowisata yang mendatangkan pemasukan dan meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan, tiga kisah sukses tersebut mewakili banyak keberhasilan kolaborasi semua pihak dalam menyelesaikan persoalan lingkungan yang begitu kompleks.
''Ini merupakan contoh keberhasilan di tingkat tapak. Aksi koreksi ini terbangun dari kesadaran kolektif, dimana semua pihak ikut turun bersama-sama pemerintah menyelesaikan masalah lingkungan, ini kekuatan besar kita,'' kata Menteri Siti.
Kebijakan pemerintah dan partisipasi publik, dikatakannya merupakan dua aspek utama yang berperan penting untuk menangani masalah lingkungan di Indonesia.
''Saya ucapkan terima kasih pada seluruh penggiat lingkungan yang telah menggerakkan kesadaran masyarakat. Terimakasih untuk aktualisasinya, saya yakin dengan kebersamaan kita bisa menyelesaikan berbagai persoalan bangsa dengan baik,'' kata Menteri Siti.